MALANG- Sebagai upaya percepatan kemandirian air minum, Pemerintah Kota Malang melalui Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang menginisiasi program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) baru di sejumlah titik yang tersebar di lima kecamatan.
Dimulai tahun 2019, total ada 10 SPAM yang dikerjakan, yakni SPAM Betek, Tlogomas, Tasikmadu, Joyoagung, Tidar, Mulyorejo, Sawojajar, Pisangcandi, Kebonsari dan Merjosari yang segera tuntas.
SPAM Kota Malang diresmikan langsung oleh Walikota Malang, Drs H Sutiaji, Rabu (20/9/23). Secara simbolis, launching SPAM Kota Malang dilakukan di SPAM Sawojajar yang berada di area Kantor Pusat Perumda Tugu Tirta, ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang.
Berkapasitas 1.000 m3 dengan kapasitas produksi hingga 40 lps, SPAM Sawojajar merupakan salah satu jawaban untuk mengatasi keterbatasan air baku di Kota Malang. Selain itu, kualitas produksinya telah dipastikan memenuhi syarat uji kualitas air minum sesuai Permenkes No.492 Tahun 2010.
SPAM dengan menara berbentuk ikonik dan disiapkan menjadi salah satu landmark Kota Malang bernama 'Tower Tugu Tirta' tersebut ditargetkan mengcover layanan di area Kecamatan Kedungkandang, terutama di wilayah Sawojajar, Madyopuro, Lesanpuro hingga kawasan Buring.
Direktur Utama Perumda Tugu Tirta, M Nor Muhlas S.Pd, MSi menegaskan, adanya SPAM baru ini akan menunjang keberadaan sumber dan reservoir yang sudah lebih dulu ada, sehingga layanan ke pelanggan menjadi semakin stabil.
Muhlas menyadari, masalah penyediaan air baku untuk menjaga stabilitas layanan ke seluruh pelanggan masih menjadi tantangan besar yang harus dihadapi Perumda Tugu Tirta ke depan.
Karena itulah, di era kepemimpinan Walikota Sutiaji, banyak program yang dijalankan untuk menjawab tantangan tersebut. Diantaranya dengan pembangunan sejumlah SPAM baru dan Water Treatment Plant (WTP) Sungai Bango.
Humas Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang
