Publikasi

Pelayanan

Sumber Air dan Tandon Air PDAM Kota Malang yang Ada Sejak Zaman Belanda

Sumber Air dan Tandon Air PDAM Kota Malang yang Ada Sejak Zaman Belanda

Tidak banyak yang tahu bahwa Sistem Penyediaan Air Minum Kota Malang sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda dan hingga saat ini peninggalannya asset tersebut masih digunakan untuk air minum kota malang. Sumber Air yang dari sejak jaman Belanda digunakan ada sebagai berikut :

1. Sumber Karangan (1915) 

 

2. Sumber Sumbersari (1920)

 

3. Sumber Binangun (1931) 

 

Ketiga sumber air tersebut samapai saat ini masih digunakan untuk air minum ke kota malang, kualitas air nya juga masih memenuhi standart permenkes tentang kualitias air minum. Bangunan air di sumber air tersebut masih nampak kokoh dan kuat seperti khas bangunan peninggalan Belanda yang ada di Indonesia. Yang paling unik adalah di sumber Binangun ada terowongan sejauh 2,5 Km sehingga keamanan air benar – benar terjaga dari kontaminasi atau longsor. Untuk saat ini ke 3 sumber tersebut di distribusikan ke tandon – tandon air secara gravitasi dengan jaringan perpipaan untuk didistribusikan ke pelanggan PDAM di Kota Malang.

Untuk menjaga kehandalan dari mata air sumber tersebut PDAM Kota Malang selalu berkolaborasi dengan para masyarakat sekitar untuk pembuatan sumur resepan dan penanaman pohon.Aset peninggalan Belanda yang dimiliki PDAM tidak hanya bangunan sumber air, tetapi bangunan tandon air juga ada, yaitu Tandon Air Tlogomas yang berada di Jl Raya Tlogomas dan Tandon Air Betek yang berada di Jl M Panjaitan. Kedua Tandon air tersebut sejak tahun 1915 hingga saat ini masih sangat berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air minum pelanggan PDAM Kota Malang. Tandon air yang mempunyai kapasitas 1000 m3 ini mensupplay layanan tengah kota dengan system gravitasi.

Saat ini sudah di bangun tandon air juga di komplek tlogomas dan betek juga. Khas bangunan Belanda dan furniture pintu jendela dan kekokohan bangunan masih nampak, dan ini juga menjadi contoh PDAM saat mendesain bangunan tandon beton seperti memberi pengaman rumput di atap tandon sehingga air di dalam tandon suhunya tetap terjaga.Sisi lain di era penjajahan belanda masih ada peninggalan yang bisa bermanfaat dari segi kemanfaatannya  dan keilmuannya yang bisa dirasakan hingga saat ini.


Share this Post: