MALANG- Keberhasilan Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang sebagai salah satu pilot project Zona Air Minum Prima (ZAMP), menginspirasi banyak BUMD air minum dari daerah lain untuk mengembangkan hal serupa.
Diantaranya, ada Perumda Tirta Giri Nata Kota Cirebon, yang sampai mengirimkan perwakilannya untuk belajar langsung tentang pengelolaan ZAMP di Kota Malang.
Rombongan yang dipimpin Direktur Utama Sopyan Satari, SE, MM melakukan studi banding selama dua hari ke Kota Malang, 19-20 September 2024.
"Sebagai upaya peningkatan pelayanan air minum, kami akan membentuk tim pilot project ZAMP di Tirta Giri Nata. Lebih dulu kami ingin belajar ke Tugu Tirta," ungkap Sopyan.
Pada hari pertama, rombongan tamu dari Jawa Barat tersebut langsung diajak melakukan kunjungan lapangan. Untuk melengkapi pemahaman dan penerapan ZAMP secara komprehensif, pada hari kedua mereka berdiskusi mengenai bagaimana penerapan teknologi informasi, media komunikasi serta non revenue water (NRW) di Tugu Tirta.
Direktur Utama Perumda Tugu Tirta, Priyo Sudibyo, SE, S.Sos, MM, berharap perwakilan Tirta Giri Nata yang datang ke Malang bisa membawa pulang 'oleh-oleh' ilmu berharga, yang nantinya bisa diadopsi dan dikembangkan di Kota Cirebon.
Priyo menambahkan, proses transfer knowledge antara kedua belah pihak sangat memungkinkan jika ditindaklanjuti dengan jalinan kerjasama.
"Terlebih kita punya ToSS Tugu Tirta, yang memungkinkan target pengembangan dari rekan-rekan Tirta Giri Nata bisa kami akomodir melalui paket-paket yang sesuai kebutuhan. Tidak hanya soal ZAMP atau NRW saja, tapi bisa lebih luas lagi," ujar Priyo, Jumat (20/9/24).
Humas Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang
