Publikasi

Umum

Pastikan Suplai Air ke Warga Tetap Aman, Tugu Tirta Siagakan Armada Tangki dan Terminal Air

Pastikan Suplai Air ke Warga Tetap Aman, Tugu Tirta Siagakan Armada Tangki dan Terminal Air

MALANG- Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang menyiagakan armada tangki serta menyiapkan terminal air di 12 titik, untuk memastikan ketersediaan air bagi warga terdampak gangguan layanan jaringan Sumberpitu.

Hal ini dikarenakan proses penyambungan pipa (tapping) dilanjutkan normalisasi aliran air mulai 7-9 Agustus 2024. Akibatnya, aliran air pelanggan di sejumlah daerah terdampak aliran air kecil hingga tidak mengalir.

“Karena dilakukan penyambungan pipa pengganti, maka layanan ke pelanggan berpotensi mengalir kecil hingga tidak mengalir selama pengerjaan dan normalisasi berlangsung. Pelanggan terdampak kurang lebih 8.726 SR," terang Direktur Utama Perumda Tugu Tirta, Priyo Sudibyo, SE, S.Sos, MM.

Pihaknya mengimbau pelanggan untuk menampung air. Bagi masyarakat yang membutuhkan layanan tangki gratis bisa menghubungi nomor 0811-3550-800. (Selengkapnya baca grafis)

“Sejak dua hari lalu kita turun ke lapangan untuk sosialisasi dampak matinya air akibat tapping Pulungdowo. Kita imbau warga menyiapkan penampungan air. Namun kita standby 24 jam dan sudah memetakan hingga setingkat RT untuk menyaipkan pos pelayanan air,” ungkap Priyo, Selasa (7/8/24).

Selain menerjunkan truk milik sendiri, armada tangki Perumda Tugu Tirta yang beroperasi juga dibantu tambahan dari Damkar dan DLH Kota Malang serta Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang juga Perumda Among Tirto Kota Batu. Jika diperlukan, jumlah terminal air juga bisa ditambah di titik-titik lain.

“Jangan khawatir. Suplai air terjaga, karena tangki air mampu mencukupi kebutuhan warga tiap harinya.  Bila pasokannya kurang, maka kita siap mendirikan pos di RW,” imbuhnya.

Priyo menambahkan, meski layanan terganggu selama tiga hingga empat hari ke depan, namun upaya tapping pipa di Pulungdowo ini bertujuan untuk memperbaiki layanan air pada pelanggan sampai jangka panjang.

“Agar masyarakat bisa mengerti bahwa efek tiga hingga empat hari dampaknya untuk 30 sampai 40 tahun ke depan, tidak akan ada lagi gangguan terutama pipa pecah maupun bocor dari jaringan Sumberpitu. Debit air yang selama ini dirasakan warga sekitar mengecil, maka InsyaAllah ketika tapping Pulungdowo sukses tersambung, maka debit air dari Sumberpitu ke Kota Malang akan bertambah dua kali lipat,” tandasnya.


Humas Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang


Share this Post: