MALANG- Kapasitas dan kompetensi para 'tukang ledeng' Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang memang tak diragukan lagi. SDM Perumda Air Minum Tugu Tirta telah dipercaya menjadi narasumber maupun pengajar berbagai seminar, diklat dan pelatihan air minum hingga level nasional.
Hal itulah yang membuat Akademi Teknik Tirta Wiyata (AKATIRTA) Magelang sampai kepincut terhadap kompetensi SDM dari Perumda Tugu Tirta untuk mengajar di akademi berjuluk 'Kampus Air' tersebut.
Keinginan tersebut sempat diutarakan Wakil Direktur 1 AKATIRTA, R. Gagak Eko Baskoro ST, M.Sc ketika studi banding bersama rombongan timnya ke Kantor Perumda Tugu Tirta, Kamis (14/10/21).
"Maksud dan tujuan studi banding ini dalam rangka upaya peningkatan pendidikan vokasi di AKATIRTA. Ini menjadi bagian dari dukungan program kemitraan USAID - SECO untuk peningkatan kapasitas AKATIRTA," terang Gagak yang hadir bersama perwakilan IUWASH Plus dan YPTD Pamsi.
Gagak menambahkan, studi banding ini dilaksanakan dalam misi pengembangan akademik dan institusi AKATIRTA.
"Dalam kunjungan ini, kami juga ingin menjajaki kerjasama dengan Perumda Tugu Tirta. Dalam hal akademis, kami ingin mahasiswa kami dididik oleh para profesional di bidangnya. Sehingga selain memahami teori keilmuan dengan baik, tapi juga mumpuni ketika praktek di lapangan. Jadi saat lulus nanti, mereka benar-benar siap kerja di BUMN,BUMD Air Minum atau PDAM se-Indonesia," beber Gagak.
Hal itu diamini pengurus YPTD Pamsi, Budi Sutjahyo yang turut hadir. Dalam kesempatan audiensi di Ruang TCC Perumda Tugu Tirta tersebut, Budi juga menjelaskan mengenai teknis pendidikan vokasi di AKATIRTA dan pentingnya sinergi kemitraan dengan PDAM seperti Perumda Tugu Tirta demi menghasilkan lulusan siap kerja di BUMD Air Minum.
Direktur Utama Perumda Tugu Tirta, M Nor Muhlas SPd, Msi menyambut baik wacana yang disampaikan Gagak, Budi dan rombongan. Pihaknya membuka opsi kemitraan dengan pihak manapun, demi kemajuan pengembangan SDM di bidang pelayanan air minum.
"Nanti bisa bersinergi dengan kami melalui divisi bisnis yang telah kami bentuk, yakni TOSS. Sehingga pegawai Perumda Tugu Tirta tetap bisa berkarya dan berkontribusi, memberikan pendidikan vokasi tanpa meninggalkan kewajiban utamanya terhadap perusahaan," tutur Muhlas didampingi Direktur Teknik Perumda Tugu Tirta, Ir Ari Mukti MT beserta jajaran manajer.
Muhlas menambahkan, akan menjadi daya tarik bagi sebuah institusi pendidikan seperti AKATIRTA jika ada 'jaminan' kerja bagi lulusannya. Artinya, dengan bekal pendidikan dan kompetensi yang dimiliki mahasiswa, sudah semestinya bisa langsung mendapatkan pekerjaan di bidang yang ditekuninya secara profesional pasca lulus.
Humas Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang