MALANG- Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang kembali menjadi rujukan nasional dalam pengembangan sistem penyediaan air minum berbasis teknologi dan efisiensi.
Pada Kamis (20/11/25), jajaran Korean Delegation of The Green Transition Initiative (GTI) Project for Indonesia Smart Water Management, bersama perwakilan Direktorat Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, melakukan kunjungan resmi ke Kantor Pusat Tugu Tirta.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian penyusunan Road Map Indonesia Smart Water Management 2025–2035, di mana Kota Malang dipilih sebagai salah satu lokasi pembelajaran utama selain Surabaya dan Kediri.
Dari Korea, hadir langsung Assistant Manager (Water Engineer) Korea Water Partnership (KWP) Seok Taeyong beserta jajaran, antara lain Shin Heung Sup (Vice President Hankuk Engineering Consultants), Chang Kwang Hun (Vice President HEC), Min Jinho (Director HEC), Song Siyeon (Manager HEC) didampingi konsultan teknis dari SMEC Denka Indonesia yakni Imam Hudori dan Pawitasari Fransisca.
Dari Direktorat Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, hadir Asha Khairunnisa dan Anastasya Yuliantika. Hadir pula Tubagus Abimanyoe Adiatama, Rifki Fauzan dan Aulia Febriany dari Biro Perencanaan Anggaran & Kerjasama Luar Negeri. Turut harir perwakilan dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur Kementerian PUPR.
Kehadiran delegasi multilateral ini menegaskan posisi Tugu Tirta sebagai lokus strategis dalam pengembangan tata kelola air minum nasional.

Perwakilan Direktorat Air Minum, Asha Khairunnisa, menyampaikan bahwa Tugu Tirta dinilai sebagai salah satu BUMD terbaik dalam implementasi smart water management.
"Tugu Tirta salah satu yang terbaik dalam menerapkan smart water management. Untuk kegiatan GTI Project ini, kami memilih Surabaya, Kediri dan Kota Malang sebagai lokasi pembelajaran. Semoga hasil kunjungan ini menjadi dasar penyusunan road map demi pengembangan SPAM Indonesia yang lebih baik,” ujar Asha.
Assistant Manager Korea Water Partnership, Taeyong Seok, mengaku terkesan dengan progres pengelolaan air yang dilakukan Tugu Tirta.
"Kami berterima kasih atas sambutan hangat dari Perumda Tugu Tirta. Setelah kunjungan lapangan tadi, kami jadi tau mengapa Kementerian PUPR memilih Kota Malang sebagai salah satu tujuan. Banyak kemajuan yang ditunjukkan Tugu Tirta. Pengalaman ini akan kami jadikan pelajaran dalam penyusunan road map yang salah satu fokusnya adalah penurunan NRW,” terangnya.
Selama kegiatan berlangsung, delegasi melakukan serangkaian sesi, diantaranya pemaparan implementasi smart water management Tugu Tirta, kunjungan ke instalasi pengolahan dan area distribusi, sebelum kemudian diskusi teknis terkait digitalisasi, manajemen NRW dan efisiensi operasi di Ruang TCC Tugu Tirta.
Delegasi yang hadir tampak antusias melihat bagaimana Tugu Tirta berhasil menekan tingkat kebocoran melalui sensorisasi jaringan, penguatan tim NRW, serta penerapan sistem digital berbasis data.
Direktur Utama Perumda Tugu Tirta, Priyo Sudibyo, SE, S.Sos, MM mengapresiasi kehadiran delegasi ini. Menurutnya, kunjungan tersebut menjadi pengakuan bahwa Tugu Tirta konsisten berada di jalur inovasi dan kinerja terbaik.
"Kami merasa tersanjung atas kunjungan ini. Tugu Tirta telah menjadi salah satu role model nasional dan percontohan BUMD air minum se-Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan berbagi pengalaman demi tujuan maju bersama,” jelasnya.
"Banyak BUMD dari berbagai daerah belajar bersama ke Kota Malang terkait strategi penurunan NRW. Semoga dari kegiatan ini kami dapat menginspirasi sekaligus mendapat pencerahan dari pemerintah pusat,” lanjut Priyo.
Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas antara Pemerintah Indonesia, delegasi Korea, dan Tugu Tirta dalam membangun sistem penyediaan air minum yang modern, adaptif dan berkelanjutan.
Perumda Tugu Tirta berkomitmen terus mendukung agenda nasional penguatan BUMD air minum serta menjadi bagian aktif dalam transformasi pengelolaan air minum menuju masa depan yang lebih baik.
Humas Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang





