MALANG- Setelah sebelumnya marak pencurian dengan modus oknum menyamar sebagai petugas Air Minum Tugu Tirta, kini Kota Malang kembali heboh lantaran terjadi pencurian meter air di lingkungan warga.
Dalam video kamera pengawas (CCTV) yang ramai beredar di sosial media, tampak pelaku melakukan pencurian di salah satu ruko pada pagi hari sebelum jam kerja efektif.
Sejumlah laporan meter hilang juga diterima petugas Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang. Titik lokasi tersebar di beberapa Kelurahan berbeda.
Menanggapi berita tersebut, Direktur Utama Perumda Tugu Tirta, M Nor Muhlas S.Pd, MSi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada.
"Pelaku biasanya menyasar rumah kosong atau bangunan tak berpenghuni. Masyarakat harus lebih waspada," ujarnya.
Jika memungkinkan, untuk alasan keamanan dan kenyamanan, pelanggan Perumda Tugu Tirta yang menempatkan box meter air di tempat terbuka disarankan juga memasang CCTV di area sekitar apabila memungkinkan.
"Paling tidak, pelanggan memasang gembok khusus di box meter air. Pengamanan ekstra akan meminimalisir potensi pencurian," imbau Muhlas.
Pasalnya, setelah proses pasang baru dan resmi menjadi pelanggan yang terdaftar, maka meter air dan perangkat yang terpasang menjadi tanggungjawab pelanggan bersangkutan.
Kebijakan ini sudah tercantum dalam klausul pendaftaran pasang baru pelanggan Perumda Tugu Tirta.
"Jika kehilangan meter air, pelanggan harap langsung melapor ke petugas kami. Bisa melalui melalui hotline (0341) 715103, WhatsApp call center di nomor 08117550800 maupun kanal sosial media Instagram, Twitter dan Facebook serta bisa melalui website resmi Perumda Tugu Tirta," tandas Muhlas.
Humas Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang