Publikasi

Umum

Optimalkan Pengelolaan BUMD Air Minum, Pemkot Makassar Studi Tiru ke Tugu Tirta

Optimalkan Pengelolaan BUMD Air Minum, Pemkot Makassar Studi Tiru ke Tugu Tirta

MALANG- Sebagai BUMD Air Minum di kota besar, banyak tantangan yang dihadapi Perumda Air Minum Kota Makassar. Pengelolaan keuangan, tata kelola SDM hingga tingginya tingkat kehilangan air masih menjadi pekerjaan rumah.

Alasan itulah yang melatarbelakangi Pemerintah Kota Makassar melakukan studi tiru ke Kota Malang, Jumat (24/11/23). Rombongan tim kecil dari ibukota Sulawesi Selatan berkunjung ke Kantor Pusat Perumda Air Minum Tugu Tirta, setelah lebih dulu mampir ke Balaikota Malang.

"Permasalahan BUMD air minum perkotaan hampir sama, yaitu keterbatasan air baku. Kami ingin tau bagaimana Perumda Tugu Tirta menyiasati hal tersebut," ujar Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Makassar, Nur Kamarul Zaman.

Dengan pelanggan mencapai hampir 200.000 sambungan rumah (SR), Pemkot Makassar menyuntik Perumda Air Minum Kota Makassar dengan anggaran cukup besar. Meski begitu, banyak hal yang masih perlu dibenahi untuk meningkatkan performa BUMD air minum tersebut.

"Tingkat kehilangan air masih cukup tinggi, hampir 48%. Semoga dengan menyerap ilmu dari Tugu Tirta, kami nantinya punya cara strategis untuk mengatasi permasalahan di Perumda Air Minum Kota Makassar," lanjut Kamarul.

Dialog aktif nan hangat berlangsung di Ruang TCC Tugu Tirta. Rombongan tamu dari 'Kota Daeng', sebutan Makassar, ditemui jajaran Manajemen Tugu Tirta, diantaranya Manajer NRW, Manajer Keuangan serta asisten manajer dari Bagian SDM.


Humas Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang


Share this Post: