MALANG- Kecepatan dalam mendristibusikan layanan air ke pelanggan saat terjadinya force majeur menjadi prioritas Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang. Armada tangki pun dikerahkan hingga ke pelosok kota, untuk menjangkau warga.
Layanan Perumda Tugu Tirta sempat terganggu sejak Senin (4/4/22) sore, disebabkan anjloknya valve di area Jabon, Pakis. Proses identifikasi pun langsung dilakukan kemudian dilanjutkan pengerjaan perbaikan. Selagi penanganan berlangsung, armada-armada tangki Perumda Tugu Tirta juga meluncur ke sejumlah wilayah pelanggan yang mengalami gangguan layanan.
Sadar akan pentingnya air minum sebagai kebutuhan primer masyarakat, aksi cepat tanggap pun dilakukan berbagai elemen untuk turut membantu upaya percepatan yang dilakukan Perumda Tugu Tirta. Diantaranya seperti dilakukan sesama OPD Pemkot Malang, seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
dan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang & Kawasan Permukiman (DPU PRKP) yang meminjamkan mobil tangkinya untuk mendistribusikan air dari Perumda Tugu Tirta. Ketika mendistribuskkan air ke warga, petugas juga sempat dibantu jajaran Polresta Malang Kota.
"Kami mengapresiasi dan berterima kasih atas perhatian dari rekan-rekan DLH serta DPU PRKP serta berbagai jajaran yang membantu upaya distribusi air kami ke pelanggan selagi proses normalisasi aliran sedang berjalan," ungkap Direktur Utama Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, M Nor Muhlas S.Pd, M.Si.
Menurutnya, selain sebagai bentuk sinergi lintas bidang, hal tersebut juga sebagai bentuk aksi sosial dan kemanusiaan. Apalagi seperti diketahui, di bulan suci Ramadhan ini kebutuhan masyarakat akan suplai air jelas lebih meningkat.
Saat ini proses normalisasi aliran tengah berlangsung dan layanan air minum kepada masyarakat Kota Malang sudah berangsur pulih sejak Rabu (6/4/22). Muhlas memastikan pihaknya akan terus melakukan pengecekan instalasi jaringan layanan untuk menjaga ketersediaan pasokan aman selama bulan Ramadhan.
Humas Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang
