MALANG- Mengkolaborasikan kemutakhiran sistem teknologi informasi dengan kecepatan akses keterbukaaan informasi kepada publik.
Gagasan itulah yang muncul ketika delegasi Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Malang berdiskusi dengan jajaran Direksi Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, Kamis (5/9/24).
Manajemen RRI Malang yang dipimpin Kasatker Tri Umi Setyawati, S.Pt melakukan studi banding ke Kantor Pusat Tugu Tirta. Rombongan diterima langsung oleh Direktur Utama Perumda Tugu Tirta; Priyo Sudibyo, SE, S.Sos, MM didampingi Direktur Teknik; M Fauzan Indrawan, ST, MM dan para manajer.
Tri Umi dan jajarannya begitu terkesan saat Priyo memaparkan tentang pengembangan inovasi yang telah berjalan di Perumda Tugu Tirta. Termasuk diantaranya mengenai optimalisasi aplikasi digital sebagai supporting system dalam pekerjaan sehari-hari dan proses bisnis air minum.
"Sistem seperti inilah yang ingin kami terapkan. Ibarat di radio, ini sudah satu frekuensi. Apalagi untuk mendukung kinerja kami setelah pencanangan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM. Semoga ke depannya bisa kami adopsi di LPP RRI Malang," terang Tri Umi.
Rencana tersebut disambut positif oleh pihak tuan rumah. Kebetulan Perumda Tugu Tirta sudah memiliki lini bisnis Total System Solution (ToSS), yangmana bisa memberikan pendampingan, training center hingga pengembangan sistem teknologi aplikatif bagi perusahaan mitra kerja Perumda Tugu Tirta.
"Bisa disinergikan. Kami siap memberikan pendampingan demi kemajuan bersama. Apalagi, kami sama-sama instansi plat merah alias milik pemerintah. Banyak hal juga yang ingin kami kolaborasikan dengan LPP RRI Malang," ungkap Priyo Sudibyo.
Kolaborasi yang dimaksud antara lain mengenai program pemberitaan, podcast, live streaming hingga terobosan dalam kecepatan akses update informasi kepada masyarakat.
Humas Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malan
