Publikasi

Umum

Tekankan Pentingnya NRW Dasar, Tugu Tirta Gelar Inhouse Training Angkatan ke-II

Tekankan Pentingnya NRW Dasar, Tugu Tirta Gelar Inhouse Training Angkatan ke-II

MALANG- Mengelola kehilangan air menjadi salah satu aspek penting yang tak boleh diremehkan oleh tiap BUMD Air Minum di Tanah Air.  

Bukan hanya merugikan pelanggan, besarnya kerugian finansial akibat kehilangan air atau non revenue water (NRW)  menjadi alasan kuat mengapa berbagai upaya harus dilakukan untuk menurunkan angka kehilangan air.

Hal itulah yang menginisiasi Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang kembali menggelar pelatihan terkait dengan melibatkan pegawai dari lintas bagian. Inhouse Training NRW Dasar bagi pegawai Angkatan ke-II digelar di Oproom 3 Kantor Pusat Perumda Tugu Tirta pada 17-18 Mei 2022.

"Sistem bisa berjalan karena ada faktor manusia. Sehebat apapun sistem, jika tidak didukung dengan SDM yang mumpuni secara kualitas skill dan attitude yang baik, maka tidak akan membuat pekerjaan jadi lebih baik," ujar Direktur Utama Perumda Tugu Tirta, M Nor Muhlas S.Pd, M.Si saat membuka kegiatan, Selasa (17/5) pagi.

Menurutnya, tanpa diikuti pemahaman yang menyeluruh, maka kita akan sulit bekerjasama dengan yang lain karena rawan terjadi mispersepsi dan miskomunikasi. Pendekatan humanis antar lini juga dibutuhkan untuk memperkuat kerjasama di internal perusahaan.

"Wawasan dan pemahaman tentang NRW harus dikuatkan, salah satunya melalui kegiatan pelatihan seperti ini. Semua bisa kita pelajari, bisa kita tekuni, agar menjadi ilmu yang bermanfaat," tegas Muhlas didampingi Direktur Teknik; Ir Ari Mukti MT.

Kegiatan inhouse training diyakini bisa menjadi media sharing knowledge yang sangat berharga bagi pegawai Tugu Tirta.

"NRW dasar ini perlu dipahami seluruh pegawai, lintas bidang dari lintas bagian, karena masalah NRW menjadi tanggungjawab bersama. Harapannya, seluruh elemen di Perumda Tugu Tirta selalu memiliki solusi untuk meminimalisir problem NRW di segala situasi. Sehingga pegawai paham tentang cara identifikasi masalah hingga upaya-upaya apa saja yang harus dilakukan," sambungnya.

Pihaknya menekankan, pelatihan semacam ini berupaya menyelaraskan visi dan pemahaman mulai dari level top management hingga seluruh stakeholder terkait. Hal ini akan berimplikasi positif dalam mengubah sistem distribusi berbasis NRW, dari hulu sampai hilir.

Beruntungnya, Perumda Tugu Tirta bisa menggelar pelatihan secara mandiri karena memiliki para trainer yang sudah teruji, bersertifikat serta mempunyai jam terbang nasional. Trainer-trainer andalan Perumda Tugu Tirta sangat berkompeten dan telah rutin mengisi pelatihan ke berbagai daerah di Indonesia. Mereka dipercaya melakukan pendampingan ke banyak PDAM serta menjadi narasumber jujugan ketika ada kunjungan lapangan ke Kota Malang.

Inhouse training selama dua hari ini melibatkan sejumlah pemateri, diantaranya Ir Ari Mukti MT, Rahmad Hadi Sasmito SH, Frida Handini ST, Asvie Hermawan SR, Dalmuji ST, Desy Galuh Indarko ST dan Gigih Yuli Asmara ST.

Materi yang diberikan antara lain, mengenai pembentukan DMA, strategi pengendalian kehilangan air fisik, neraca air (water balance), manajemen tekanan, metode step test & deteksi pencarian kebocoran, strategi pengendalian kehilangan air non fisik, hingga sesi diskusi dan tanya jawab.



Humas Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang


Share this Post: