MALANG- Kepiawaian Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang menekan angka kehilangan air atau Non Revenue Water (NRW) terus menarik perhatian BUMD Air Minum lain datang ke Malang untuk belajar.
Reputasi Perumda Tugu Tirta sebagai salah satu pilot project program Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) level nasional dan mengawalnya secara konsisten juga menambah daya pikat.
Hanya berselang satu hari setelah kunjungan Perumda Tirta Alam Tarakan Kalimantan Utara, giliran manajemen Perumda Tirta Kencana Kota Samarinda Kalimantan Timur yang bertandang ke Kantor Pusat Perumda Tugu Tirta, Jumat (18/3/22).
"Kami bermaksud melakukan studi tiru ke Malang untuk menambah pengetahuan dan kiat sukses dalam pengelolaan PDAM. Bukan tanpa alasan bila kami belajar ke Kota Malang, karena Perumda Tugu Tirta sudah berpengalaman dalam menurunkan tingkat NRW dan telah menjalankan program RPAM," ujar Direktur Teknik Perumda Tirta Kencana, Ali Rachman AS, ST, MT didampingi Direktur Umum Yusfian Noor, SE.
Kedatangan rombongan tamu dari Samarinda disambut langsung oleh Direktur Teknik Perumda Tugu Tirta, Ir Ari Mukti MT beserta para manajer.
"Kami mengapresiasi kehadiran saudara-saudara dari Samarinda, karena yang kami ketahui Tirta Kencana sudah sangat maju dan berkembang, bahkan sudah punya training center. Semoga pertemuan ini bisa menjadi ajang sharing knowledge yang bermanfaat bagi kedua belah pihak," terang Ari Mukti.
Dalam forum yang berlangsung di Ruang TWUIN Command Center (TCC) tersebut, satu-satunya direksi perempuan di Tugu Tirta itu menjelaskan mengenai strategi penurunan kehilangan air, water balance-neraca air, manajemen sistem instrument control, hingga kiat pengelolaan manajemen aset.
Pihaknya juga memaparkan secara gamblang latar belakang komitmen direksi untuk pelaksanaan program penurunan kehilangan air, pengembangan sistem informasi digital, penerapan artificial intelligence di perusahaan serta lini bisnis baru Perumda Tugu Tirta, yakni Total System Solution (ToSS).
Humas Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang