MALANG- Rangkaian Pelatihan Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) Angkatan ke-2 yang digelar Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang berakhir Jumat, 22 Juli 2022.
Direktur Utama Perumda Tugu Tirta, M Nor Muhlas S.Pd, MSi berharap pelatihan ini bisa menjadi media 'penggemblengan' bagi seluruh pegawai agar memiliki kompetensi mumpuni dan merata, khususnya di bidang RPAM.
"Kami berharap Perumda Tugu Tirta bisa menjadi kawah Candradimuka yang menghasilkan SDM berkualitas, kompeten dan inovatif. Sehingga ilmu yang dimiliki bisa bermanfaat bagi perusahaan dan semoga nanti dapat ditularkan ke BUMD Air Minum lain se-Indonesia," ungkapnya saat menutup diklat.
"Sudah semestinya ilmu yang dimiliki para trainer andalan kita ditularkan dan diwariskan ke pegawai-pegawai yang lain. Sehingga proses regenerasi SDM yang kompeten bisa terus berjalan, jika nanti para senior sudah purna tugas," sambung Muhlas.
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Perumda Tugu Tirta itu juga menyuntikkan motivasi bagi seluruh peserta pelatihan agar bisa mengembangkan potensi dan meningkatkan kapasitasnya sebagai tukang ledeng yang kapabel.
Bukan tanpa alasan bila berbagai pelatihan multi disiplin ilmu terus dibekalkan kepada para pegawai. Sebagai salah satu pilot project RPAM nasional, Perumda Tugu Tirta menjadi jujugan PDAM se-Tanah Air untuk menimba wawasan.
Para trainer multi level yang dimiliki Tugu Tirta telah menjadi mentor untuk banyak pelatihan yang diadakan baik di Kota Malang maupun daerah-daerah lain. Apalagi Perumda Tugu Tirta melalui lini bisnis Total System Solution (ToSS) juga mengembangkan training center dengan beragam paket pelatihan yang ditawarkan. Termasuk salah satunya adalah pendampingan RPAM.
Humas Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang
