MALANG- Rasa kehilangan yang luar biasa tengah menyelimuti Aremania, warga Malang Raya, seluruh rakyat Indonesia hingga semua insan dunia pasca 'Tragedi Kanjuruhan', 1 Oktober 2022.
Kedukaan juga dirasakan segenap keluarga besar Aremania Tugu Tirta, yang dari mereka juga kehilangan keluarga, kerabat dan sahabat tercinta.
Di masa berkabung ini, Aremania Tugu Tirta bergerak mengumpulkan donasi internal guna menyalurkan santunan kepada keluarga korban. Bantuan ke beberapa lokasi diserahkan langsung oleh Direktur Utama Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, M Nor Muhlas, S.Pd, MSi.
"Bantuan ini jelas tidak sebanding dengan kehilangan yang dirasakan oleh keluarga yang ditinggalkan. Tapi kami di sini hadir karena mereka semua tidak sendiri, kita semua saudara dan akan selalu bersama untuk saling menguatkan," tutur Pak Dirut, sapaan akrabnya.
Usai bertakziah ke rumah duka, rombongan Aremania Tugu Tirta juga datang ke Stadion Kanjuruhan di Kepanjen, Kabupaten Malang. Mereka memanjatkan doa bersama di monumen singa dan melakukan prosesi tabur bunga. Kepiluan mengiringi rombongan ketika melewati pintu tribun 13 yang telah memakan banyak korban jiwa.
Pada Kamis (6/10/22) malam, hujan deras yang mengguyur Kota Malang tak menyurutkan tekad Pak Dirut bersama perwakilan Aremania Tugu Tirta untuk mengikuti doa bersama di sekitaran Balaikota dan Bundaran Tugu.
Masih dalam rangka berkabung, para pegawai Perumda Tugu Tirta juga menggelar solat ghoib dan istighosah pada Jumat (7/10/22).
Humas Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang
