Publikasi

Umum

Kelola KPI, PDAM Kabupaten Pasuruan Belajar ke Tugu Tirta

Kelola KPI, PDAM Kabupaten Pasuruan Belajar ke Tugu Tirta

MALANG- Penerapan Key Performance Indicator (KPI) yang mumpuni seperti telah dilakukan Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, menjadi perhatian perusahaan air minum lainnya di Tanah Air.

Tak sedikit yang kepincut untuk mempelajari, supaya bisa mengaplikasikannya di daerah masing-masing. Salah satunya adalah PDAM Giri Nawa Tirta Kabupaten Pasuruan, yang melakukan kunjungan prakerjasama pendalaman KPI ke Malang, Selasa (21/9/21).

Sebagai informasi, KPI adalah ukuran berskala dan kuantitatif yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja personil dalam tujuan mencapai target organisasi.

KPI sering digunakan sebagai alat ukur yang banyak digunakan oleh perusahaan untuk mengukur sejauh mana kinerja perangkat organisasi atau karyawan dalam memenuhi tujuan strategis maupun operasional mereka.

"Kami belajar ke Malang karena Perumda Tugu Tirta sudah lebih dulu menerapkan dan mengaplikasikan sistem KPI dengan baik. Kami dalam upaya menuju ke pembaruan sistem tersebut. Semoga mendapat gambaran dan pembelajaran dari kunjungan ini," terang Kasubag Hukum & Kepegawaian PDAM Kabupaten Pasuruan, Rakhmi Warda yang hadir mewakili manajemen.

Rakhmi menceritakan, bahwa KPI di perusahaannya baru efektif dijalankan pada akhir tahun 2019. Mengubah 'budaya' dari awalnya perusahaan tidak memiliki parameter jelas untuk mengukur kinerja pegawai, kemudian membiasakan KPI adalah tantangan berat yang harus dihadapi.

"Selain itu, data kami juga belum tersentral. Kami berupaya mengakomodir kinerja pegawai dari bawahan ke atasan sampai level top manager. Sejauh ini, pembuktiannya masih menggunakan cara laporan foto kinerja yang dikirim ke email Tim KPI," bebernya didampingi staf Bagian Hukum & Kepegawaian, Megah Novita dan staf Divisi IT, Yoga Priambudi.

Saat ini, pihaknya dalam proses membuat pedoman uraian tugas untuk scoring kinerja. Dengan harapan nantinya saat proses manual beralih total menuju ke aplikasi, seluruh elemen di PDAM Kabupaten Pasuruan akan lebih siap.

"Kami juga ingin sistemnya nanti sinkron dengan absen yang terintegrasi," lanjut Rakhmi.

Sementara itu, Perumda Tugu Tirta selaku tuan rumah menyambut baik kunjungan prakerjasama dari PDAM Giri Nawa Tirta Kabupaten Pasuruan. Manajemen diwakili oleh Manajer Sumber Daya Manusia (SDM); Drs Dody Varuna, Kepala Pusat Sistem Informasi Manajemen (SIM); Drs Anjar Riyanto beserta asisten manajer terkait.

Dalam kesempatan tersebut, Dody Varuna memaparkan ihwal penerapan KPI di Perumda Tugu Tirta.

"Berawal dari Tunjangan Kompetensi Kerja. Saat itu, yang dilakukan pegawai untuk mencapai target ditinjau dari absensi. Kemudian ada premi, yakni pembagian keuntungan hasil rekening. Lalu ada juga DP3, namun dalam prosesnya agak rumit. Sehingga Bagian SDM mengkomunikasikan gagasan penilaian kinerja individu. Dari hasil koordinasi lintas bagian, lalu muncul sebuah sistem aplikasi yang start pada tahun 2015," urai Dody.

Anjar menambahkan, bahwa sistem KPI di Perumda Tugu Tirta terus berkembang.

"Kami akhirnya bisa membandingkan before-after adanya KPI. Sejauh ini juga efektif meminimalisir tingkat kesalahan. Semoga apa yang dikembangkan di sini bisa menginspirasi dan cocok diaplikasikan oleh rekan-rekan di PDAM Kabupaten Pasuruan," tandasnya.



Humas Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang


Share this Post: