Publikasi

Umum

Komitmen Kawal RPAM, Tugu Tirta Jalani Audit Kemenkes

Komitmen Kawal RPAM, Tugu Tirta Jalani Audit Kemenkes

MALANG- Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mencapai akses universal dan merata terhadap air minum yang aman dan terjangkau untuk semua pada tahun 2030, sebagaimana diuraikan dalam Pasal 6.1 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) merupakan cara untuk memberikan air yang aman sesuai dengan standar nasional yang berlaku dengan menggunakan pendekatan sistem manajemen risiko. Salah satu cara untuk memastikan bahwa RPAM bekerja dengan efektif adalah dengan melaksanakan Audit RPAM.

Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, menjadi salah satu BUMD Air Minum yang diaudit oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, 17-18 Oktober 2024. Dan merupakan satu-satunya BUMD Air Minum dari Jawa Timur yang masuk dalam daftar audit.

Hal tersebut sebagai tindak lanjut surat Direktur Air Minum Nomor PW.0101-Ca/381 tanggal 2 Agustus 2024 hal Penyampaian Daftar Usulan Pelaksanaan Audit Eksternal RPAM pada BUMD Air Minum, tentang pelaksanaan audit tahap II di 10 lokasi yang dilaksanakan bulan Oktober - November 2024.

"Sebagai salah satu pilot project RPAM nasional, Perumda Tugu Tirta berkomitmen penuh untuk menjawab tantangan atas penyediaan akses air minum layak dan air minum aman bagi masyarakat," ujar Direktur Utama Perumda Tugu Tirta, Priyo Sudibyo, SE, S.Sos, MM.

Tim auditor yang hadir antara lain Alowisius Trihartoyo Lema, S.Si, MBA dan Damai Yanti, S.T., M.T serta Nurlaila dan Nanda Annissa dari Kemenkes. Hadir pula perwakilan dari Kementerian PUPR, Dinkes Provinsi Jawa Timur dan Dinkes Kota Malang.

Selama dua hari, auditor melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen serta tinjauan lapangan. Perumda Tugu Tirta memiliki waktu hingga bulan Desember 2024 untuk merevisi dan melengkapi dokumen yang kurang. Nantinya jika sudah dianggap lengkap, berdasarkan rekomendasi auditor dan evaluasi hasil audit, Kemenkes akan menerbitkan sertifikat air aman.



"Semoga dari pelaksanaan audit ini, memberikan koreksi dan evaluasi bagi kami sehingga bisa melakukan updgrade untuk mengawal penuh pelaksanaan RPAM. Harapannya, target yang dicita-citakan bisa terwujud di Kota Malang, serta menginspirasi pelaksanaan RPAM BUMD Air Minum seluruh daerah Tanah Air," jelas Priyo.

Selain menjadi pilot project dan role model percontohan RPAM, Perumda Tugu Tirta baru saja menorehkan prestasi bagi Kota Malang dari Direktorat Air Minum Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, sebagai satu dari 17 Kota dan Kabupaten terpilih se-Indonesia sebagai pelopor pelaksanaan RPAM.



Humas Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang


Share this Post: