MALANG- Kisah heroik Garudya menyelamatkan sang ibunda, Dewi Winata dari para naga anak Dewi Kadru dengan misi mencari air kehidupan (Tirta Amerta), menjadi lakon yang diusung Perumda Air Minum Tugu Tirta, dalam karnaval bertajuk 'Kota Malang Berbhineka Tunggal Ika Menuju Indonesia Maju', Sabtu (26/8/23).
Sebagai salah satu kontingen pembuka, iring-iringan Perumda Tugu Tirta bertema 'Air Minum Sehat, Masyarakat Kuat, Kota Malang Hebat' berhasil mencuri perhatian penonton yang membludak sepanjang Kayutangan Heritage hingga Jalan Ijen.
"Tema yang kami usung menjadi refleksi sekaligus tujuan besar kami. Semangat tersebut kami tampilkan melalui pertunjukan kolosal yang tentunya akan menghibur warga Kota Malang," ujar Direktur Utama Perumda Tugu Tirta, M Nor Muhlas S.Pd, MSi yang turut serta memeriahkan pawai.
Pertunjukan para penari payung hingga atraksi naga leong Perumda Tugu Tirta begitu menghibur khalayak. Gerak rancak dengan aransemen musik etnik menghipnotis masyatakat yang berbondong-bondong memadati venue sejak pagi.
Karnaval Kota Malang yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam rangka memperingati HUT ke-78 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia diikuti ribuan peserta dari seluruh instansi di lingkungan Pemkot Malang.
Walikota Malang, Drs H Sutiaji didampingi Ketua Tim Penggerak PKK; Hj Widayati Sutiaji, S.Sos, MM tak bisa menyembunyikan kebanggaan dan apresiasinya atas peran semua pihak mensukseskan gelaran ini.
Humas Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang