Publikasi

MALANG- Walikota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat, MM, meresmikan Anjungan Air Siap Minum Mandiri untuk isi ulang galon dan tumbler di kawasan Kajoetangan Heritage, Sabtu (4/10/25) malam.

Peresmian ini merupakan langkah lanjutan setelah sebelumnya layanan serupa diluncurkan di Pasar Klojen, sebagai bagian dari upaya memperluas akses air minum aman dan terjangkau bagi masyarakat.  

Dalam sambutannya, Wahyu menekankan bahwa SPAM dirancang untuk memudahkan warga dan wisatawan memperoleh air siap minum kapan saja, karena mesin beroperasi 24 jam serta dengan harga yang sangat terjangkau.

Program ini juga dijalankan melalui kolaborasi antara Pemkot Malang, Perumda Air Minum Tugu Tirta dan pihak swasta, sehingga tidak membebani APBD.  

Direktur Utama Perumda Tugu Tirta, Priyo Sudibyo, SE, S.Sos, MM, memastikan bahwa kualitas air yang disalurkan ke anjungan tersebut telah memenuhi standar kesehatan nasional dan diproses dengan teknologi filtrasi - ozonisasi sehingga aman diminum. Pihaknya juga menegaskan dukungan terhadap inovasi layanan publik ini sebagai bagian dari perluasan layanan air minum di Kota Malang.  

Peluncuran di Kajoetangan Heritage sekaligus bagian dari rencana lebih besar. Pemkot menargetkan pemasangan anjungan di puluhan pasar tradisional dan ratusan titik publik secara bertahap.

"Pada tahap awal rencana pemasangan di 26 pasar dan 57 kelurahan, bersinergi dengan keberadaan Koperasi Merah Putih, agar akses air minum berkualitas bisa tersebar merata," ungkap Priyo.

Kehadiran Anjungan Air Siap Minum Mandiri di pusat keramaian ini selain memberi kemudahan bagi masyarakat setempat juga meningkatkan kenyamanan wisatawan yang kerap mengisi botol saat berkeliling Kayutangan.

Sejumlah pelaku pariwisata dan dinas terkait menyambut positif langkah ini karena mendukung kelengkapan fasilitas publik sekaligus memperkuat citra Kayutangan sebagai destinasi heritage yang ramah pengunjung.  



Humas Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang