Publikasi

Umum

Intip Kunci Sukses Tugu Tirta Kelola NRW dan RPAM, PDAM Kota Makassar Belajar ke Malang

Intip Kunci Sukses Tugu Tirta Kelola NRW dan RPAM, PDAM Kota Makassar Belajar ke Malang

MALANG- Kepiawaian Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang menekan angka kehilangan air atau Non Revenue Water (NRW) terus menarik atensi BUMD Air Minum lain datang ke Malang untuk belajar.

Reputasi Perumda Tugu Tirta sebagai salah satu pilot project program Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) level nasional dan mengawalnya secara konsisten juga menjadi nilai plus.

Menyusul Perumda Tirta Uli Pematang Siantar, Perumda Giri Nawa Tirta Pasuruan, Perumda Lawu Tirta Magetan, PDAM Intan Banjar, Tirta Komodo Manggarai, Tirtanadi Sumatera Utara dan masih banyak lagi BUMD Air Minum yang proaktif belajar ke Perumda Tugu Tirta dalam dua bulan belakangan, Kamis (2/12/21), giliran PDAM Kota Makassar yang bertandang ke kantor Perumda Tugu Tirta dalam rangka studi banding.

"Tujuan studi banding kami untuk menambah pengetahuan tentang program NRW dan program RPAM, sehingga kami datang belajar ke Perumda Tugu Tirta yang sudah berpengalaman dalam menurunkan tingkat NRW dan telah menjalankan program RPAM," ungkap Direktur Umum PDAM Kota Makassar, H Sulprian SH yang hadir bersama rombongan manajemen.

Hadir mewakili jajaran direksi, Manajer Pengawasan Pekerjaan Perumda Tugu Tirta, Dra Nanis Setiari, MM menyampaikan best practice NRW dan menjelaskan tentang program RPAM dalam diskusi yang berlangsung di Ruang TCC Tugu Tirta tersebut.

Nanis membeberkan banyak hal, diantaranya mengenai strategi penurunan kehilangan air, water balance-neraca air,  manajemen sistem instrument control, hingga kiat pengelolaan manajemen aset.

"Kami berkomitmen pelayanan prima 24 jam, sehingga tidak boleh ada kegagalan aset. Banyak sekali manfaat jika kita bisa mengelola manajemen aset dengan baik. Diantaranya, bisa mengurangi biaya siklus serta fokus pemanfaatan sumber daya yang ada. Sehingga ada efektifitas biaya pemanfaatan serta pengambilan keputusan yang lebih  baik," urai wanita yang juga Ketua Tim RPAM Perumda Tugu Tirta ini.

Manajemen Perumda Tugu Tirta berkomitmen, dengan pengelolaan sistem manajemen aset yang baik, maka berdampak positif untuk tepat investasi, tepat hasil kerja, tepat waktu dan tepat sasaran.

Dalam pelaksanaannya, Perumda Tugu Tirta juga melakukan RPAM Continues Improvement sehingga bisa melakukan sistem RPAM terintegrasi dan berbasis IT. Ada integrasi dokumen RPAM dengan sistem IT eksisting sebagai bentuk monitoring operasional serta membuat sistem SCADA 24/7 sebagai command center untuk monitoring secara online.

“Kuncinya adalah aktif monitoring, melakukan evaluasi dan melaksanakan langkah-langkah pengendalian. Kami berharap strategi ini juga bisa diikuti BUMD air minum lainnya di Indonesia, sehingga pelaksanaan RPAM semakin merata," tandas Nanis.

Dalam kesempatan tersebut, Nanis dan tim juga menjelaskan tentang Total System Solutions (ToSS) kepada para tamu dari 'Kota Daeng'. Lini bisnis baru andalan Perumda Tugu Tirta tersebut memungkinkan BUMD Air Minum se-Indonesia mendapatkan pendampingan teknologi informasi digital untuk layanan SPAM, study center dan konsultasi.

 

 

 

Humas Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang


Share this Post: