Publikasi

Umum

Masih Rawan Pencurian Meter Air, Pelanggan Tugu Tirta Harus Lebih Waspada

Masih Rawan Pencurian Meter Air, Pelanggan Tugu Tirta Harus Lebih Waspada

MALANG- Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang tak bosan-bosannya menghimbau seluruh pelanggan untuk meningkatkan kewaspadaan, kaitannya dengan maraknya kasus pencurian meter air yang masih terjadi di wilayah Kota Malang.

"Karena kehilangan menjadi tanggung jawab pelanggan untuk menggantinya, maka kami imbau untuk dilakukan pengamanan secara mandiri dengan memasang gembok," ujar Plt Direktur Utama Perumda Tugu Tirta, Dr Handi Priyanto, AP, MSi.

Tercatat sejak awal Januari hingga Juni 2024, sebanyak 112 meteran air hilang dicuri di berbagai titik dan dilaporkan ke pihak Tugu Tirta.

Rinciannya sebanyak 50 laporan kehilangan pada Januari, 13 laporan kehilangan pada Februari, 18 laporan kehilangan pada Maret, 4 laporan kehilangan pada April, 18 laporan kehilangan Mei dan 9 laporan hingga awal Juni.

Handi mengatakan, Tugu Tirta tengah menyiapkan desain penutup box meter yang baru.

"Jika sebelumnya pakai baut fisher, nanti akan pakai dynabolt sehingga lebih kuat dan tidak gampang dibuka. Jadi sistem pengamanannya ditingkatkan," tuturnya.

Desain tersebut dirasa lebih baik, sehingga pelanggan bisa merasa lebih aman dan nyaman. Sedangkan pelanggan yang tetap menggunakan box model lama, diimbau untuk meningkatkan pengamanan secara mandiri. Dalam hal ini, Tugu Tirta juga melakukan sosialisasi masif ke masyarakat.

Bagi pelanggan yang mengalami kehilangan meter air, diharapkan segera melapor kepada petugas Perumda Tugu Tirta. Pelanggan dapat berkonsultasi lebih dahulu mengenai informasi biaya penggantian meter air dapat dan teknis penggantiannya.


Humas Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang


Share this Post: