MALANG- Berbagai upaya teknis dilakukan Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang untuk menjaga stabilnya distribusi layanan ke pelanggan.
Termasuk diantaranya dengan memaksimalkan operasional pompa yang ada.
"Kami juga mengatur out flow ke Tandon Mojolangu sehingga ada tambahan lebih ke Tandon Buring Bawah," ungkap Direktur Utama Perumda Tugu Tirta, M Nor Muhlas S.Pd, MSi.
Out flow ke Tandon Mojolangu bisa disiasati, lantaran suplai ke reservoir tersebut sudah terbantu dengan adanya aliran dari Sumur Betek (20 Lps) dan dari Sumur Tlogomas (20 Lps).
Muhlas menambahkan, pihaknya juga melakukan pemasangan pompa tambahan dari Buring Bawah ke arah Buring Tengah dengan kapasitas 20 sampai dengan 40 Lps.
"Dipasang secara bertahap dengan pertimbangan jumlah inflow air baku. Lalu tahap berikutnya juga diarahkan dari Buring Tengah ke Buring Atas," bebernya.
Upaya tersebut dilakukan untuk mengcover layanan kepada pelanggan, utamanya yang berada di wilayah Kecamatan Kedungkandang.
Selain itu, Perumda Tugu Tirta saat ini juga mengebut pemasangan pompa 2 Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) 2 Sawojajar yang ada di area kantor pusatnya.
"Terus dipercepat, sehingga nanti efektif mengcover layanan area Sawojajar dan sekitarnya," tandas Muhlas.
Bagaimana dengan area lain di penjuru Kota Malang? Terkait hal itu, Muhlas menjelaskan bahwa saat ini sudah mulai dijalankan proyek SPAM 3 dengan sejumlah titik yang tersebar. Diantaranya ada di kawasan Joyoagung, Sumber Juwet Dieng, Terminal Mulyorejo dan daerah Kebonsari.
"Jika semua pengeboran sukses dilakukan, Insyallah akan menambah produksi air baku kita secara signifikan. Ini merupakan bagian dari upaya percepatan layanan air minum 100% untuk masyarakat," pungkasnya.
Humas Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang