MALANG- DPRD Kota Malang melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pusat Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, Senin (30/12/24).
Para legislator berkunjung dalam rangka Kegiatan Pelaksanaan Tugas Komisi B (Bidang Perekonomian), untuk memperoleh informasi dan data tentang Proyeksi Pendapatan di tahun 2025 dengan diresmikannya Water Treatment Plant (WTP) pada Perumda Tugu Tirta.
Turut hadir Ketua DPRD Kota Malang; Amithya Ratnanggani Sirraduhita, SS mendampingi rombongan Komisi B yang dipimpin oleh H. Bayu Rekso Aji, A.Md.
"Sebagai mitra kerja, rekan-rekan dari Komisi B ingin berdiskusi langsung dengan Direksi & Manajemen Perumda Tugu Tirta. Harapannya, bisa mengetahui secara langsung perkembangan dan juga proyeksi pendapatan Tugu Tirta di tahun mendatang," ungkap Amithya.
Diskusi yang berlangsung di Ruang TCC Tugu Tirta berlangsung hangat disertai sejumlah tanya jawab yang kritis.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Perumda Tugu Tirta; Priyo Sudibyo, SE, S.Sos, MM menyampaikan sejumlah kendala yang dihadapi perusahaan yang dipimpinnya. Pihaknya berharap mendapat masukan dan rekomendasi penting dari legislatif.
Diantaranya, mengenai usulan penyesuaian tarif air minum, mekanisme pengalihan aset, penyertaan modal hingga rancangan Perda mengenai pembatasan penggunaan air permukaan atau pengeboran sumur dangkal. Hal tersebut turut mempengaruhi proyeksi pendapatan Tugu Tirta ke depan, selain skema pembayaran dengan asumsi beroperasinya WTP Sungai Bango.
"Terima kasih atas kesediaan Ibu Ketua DPRD, juga bapak ibu dari Komisi B, yang berkenan hadir dan mendengarkan paparan kami. Bagaimanapun, kami membutuhkan saran, masukan serta pendampingan dari Komisi B selaku mitra kerja Perumda Tugu Tirta dan mungkin juga rekomendasi DPRD Kota Malang secara kelembagaan," ujar Priyo Sudibyo.
Rombongan Komisi B yang ikut serta ada Drs H. Imron, M.Ag, Sri Mulyana, Kristina Yanuarti, H. Eddy Widjanarko, S.AP, H. Indra Permana SE, MM dan Drs H. Fathol Arifin, MH.
Humas Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang
