Publikasi

Umum

Studi Tiru KPI dan K3, Tirto Negoro Sragen Serap Ilmu dari Tugu Tirta

Studi Tiru KPI dan K3, Tirto Negoro Sragen Serap Ilmu dari Tugu Tirta

MALANG- Penerapan Key Performance Indicator (KPI) yang berjalan sistematis dan terintegrasi di Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang telah terdengar gaungnya ke lingkup BUMD Air Minum se-Indonesia.

Penerapan KPI yang efektif diyakini sangat membantu perusahaan dalam monitoring dan evaluasi capaian pegawai atas target dan beban kerja yang diberikan perusahaan.

Inovasi dalam hal penilaian kinerja individu tersebut menjadi daya tarik baru bagi PDAM lain untuk belajar ke Bhumi Arema. Seperti salah satunya rombongan dari Perumda Air Minum Tirto Negoro Kabupaten Sragen, Jawa Tengah yang melakukan studi banding ke Kantor Pusat Perumda Tugu Tirta, Selasa (2/8/22).

"Kami masih belum menjadi PDAM besar, karena jumlah pelanggan saat ini di kisaran 69.000. Tapi untuk menjadi besar, kami harus membenahi internal dulu, salah satunya mengenai KPI," ungkap Direktur Umum Perumda Tirto Negoro, Handoko SH.

"Karena itulah, kami harus banyak belajar ke PDAM dengan skala besar seperti Perumda Tugu Tirta. Kami mendengar di Perumda Tugu Tirta sudah menjalankan sistem terintegrasi dengan baik dan layak dicontoh. Di Sragen kami masih proses trial, sehingga butuh banyak penyempurnaan sebelum mulai diaplikasikan," bebernya.

Selain belajar soal KPI, rombongan Perumda Tirto Negoro juga menggali informasi terkait penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Perumda Tugu Tirta.

Kehadiran tamu dari 'Bumi Sukowati'-julukan Sragen, disambut baik oleh jajaran direksi dan manajemen tuan rumah. Direktur Utama Perumda Tugu Tirta M Nor Muhlas S.Pd, MSi didampingi Direktur Administrasi dan Keuangan M Syaifudin Zuhri SE, MM dan para manajer memberikan penjelasan dalam rangka sharing knowledge.

"Dalam penerapan KPI, kami berusaha seprofesional mungkin. Perusahaan menuntut pegawai bekerja keras dengan perolehan reward yang pantas. Sehingga terjadi keseimbangan yang baik, antara target perusahaan dengan kesejahteraan pegawai," terang Muhlas.

Pihaknya berharap, apa yang dilaksanakan di Perumda Tugu Tirta bisa menjadi gambaran bagi manajemen Perumda Tirto Negoro, untuk mengembangkan pemutakhiran sistem di Sragen nanti.

"Tentu saja tidak semua bisa serta merta diaplikasikan sama persis, harus ada penyesuaian tersendiri dengan kondisi di Perumda Tirto Negoro. Kami pun di sini terus berupaya melakukan update agar dapat mengikuti perkembangan situasi dan teknologi. Apalagi saat ini kita sudah berada di tengah society 5.0 yang mengharuskan kita selalu dinamis dan cepat menyesuaikan diri," papar Muhlas.


Humas Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang


Share this Post: